Pengaruh Mobile Legends Terhadap Interaksi Sosial

Oleh: Imam Sulthon Ambary

Belakangan ini, mucul sebuah game online yang telah merajalela di kalangan pelajar. Game tersebut bernama Mobile Legends, atau sering disebut “ML”.

ML merupakan sebuah game dimana 2 tim terdiri atas 5 orang bertarung untuk menghancurkan tower dengan hero-hero mereka sampai pada akhirnya tower-tower tersebut dapat dihancurkan semua. Kita bias bermain bersama teman maupun orang lain dimana saja dan kapan saja.

Namun, apakah pengaruh ML terhadap interaksi sosial?

Pertama, mari kita lihat manfaat game online:

1) Belajar berorganisasi dan teamwork

2) Belajar sabra dan pantang menyerah

3) Belajar mengatur strategi terbaik

Game online memang memiliki manfaat. Namun, tentu saja tidak terlepas dari kekurangan-kekuranagnnya:

1) Meyita banyak waktu

2) Menghabiskan uang

3) Dapat mengakibatkan kecanduan berat

Game online sangat berpenaruh terhadap interaksi sosial. Dengan adanya game online dapat menganjurkan terjadinya interaksi sosial. Sebagai contoh, orang yang biasanya bermain game sendiri sekarang bermain game online bersama teman-temannya. Kita juga dapat menambah teman baru dengan game online. Contohnya, ketika kita bermain dengan orang lain, atau ketika orang mempunyai hobi yang sama.

Namun di sisi lain, game online juga dapat mengakibatkan tidak adanya interaksi sosial. Karena kita terlalu asik bermain game, kita sering lupa untuk berinteraksi dengan orang lain. Bermain game online juga dapat menghabiskan waktu yang banyak. Lebih baik kita gunakan waktu tersebut untuk melakukan hal yang lebih produktif.

Dapat saya simpulkan, bahwa game online memang memiliki banyak keunggulan maupun kekuranagan. Game online dapat menganjurkan terjadinya interaksi sosial, namun di sisi lain dapat mengakibatkan orang bersikap antisosial. Kita harus tahu tempat dan waktu untuk bermain game.