Pengaruh Mobile Legends: Bang Bang Bagi Psikologis Seseorang
- Ikatan Pemuda Sapiens
- Apr 22, 2018
- 2 min read
Oleh: Rafita Putri Kahansa
Dunia permainan adalah dunia yang menyenangkan bagi anak-anak, remaja hingga dewasa, maka tidak heran banyak game online baru yang beredar di zaman sekarang. Tidak lainnya dengan game yang sedang menjadi trending topic dunia saat ini, yaitu Mobile Legends : Bang Bang.
Mobile Legends: Bang Bang merupakan permainan piranti bergerak berjenis MOBA (Multiplayer Online Battle Area) yang dikembangkan dan diterbitkan oleh Moonton pada tahun 2016. Permainan ini memang mengasyikkan untuk dimainkan oleh semua usia. Namun, ternyata game ini memberikan dampak buruk bagi psikologis seseorang.
Mobile Legends dapat menyebabkan kecanduan bagi pemainnya. Kecanduan ini memiliki dampak positif bagi seseorang yang bermain dengan bijak. Jika dilakukan dengan bijak, game online bisa membuat seseorag mahir dalam menggunakan smartphone, tetapi kalau tidak, itu akan menjadi suatu masalah. Masalahnya adalah seseorang akan menghabiskan semua waktu dengan game dan tidak melakukan aktivitas positif yang seharusnya dijalani orang tersebut, seperti bersosialisasi dengan orang lain dan belajar. Jika hal ini terjadi, maka akan timbul sikap ketidakpekaan terhadap lingkungan sekitar. Bahkan, dapat menimbulkan kepribadian anti sosial, dimana seseorang tersebut tidak dapat beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya.
Selain itu, Banyak adegan yang mengajarkan untuk melakukan tidakan kriminal serta kekerasan seperti perkelahian dan pengrusakan yang kita temukan di dalam game online, termask dengan Mobile Legends: Bang Bang. Dari adegan-adegan tersebut secara tidak langsung mempengaruhi mental seseorang di kehidupan nyata. Banyak kasus kekerasan yang pernah diberitakan oleh media massa, yang melibatkan anak-anak dan remaja sebagai pelakunya adalah bukti nyata bahwa game online dapat merusak perkembangan mental seseorang. Ciri-ciri seseorang mengalami gangguan mental akibat pengaruh game online adalah mudah marah, emosional, mudah mengucapkan kata-kata kotor, memaki, mencuri, dan sebagainya.
Game online yang satu ini juga dapat menghambat proses pendewasaan diri seseorang. Dalam permainan online, ada yang mengajak seseorang untuk ikut serta larut ke dalam alur bahwa seseorang tidak mungkin tumbuh menjadi dewasa. Seseorang yang sudah terpengaruh dengan game online tersebut biasanya ditadai dengan sikap pemalu, minder, kurang percaya diri, manja dan bersifat kekanak-kanakkan.
Maka dari itu, mulai dari sekarang gunakan sesuatu dengan bijak agar mendapatkan manfaat dari hal tersebut. Sehingga, tidak membawakan malapetaka kepada diri sendiri.
Comments