top of page
Search

Kepribadian Rasul Dalam Berbisnis

  • Writer: Ikatan Pemuda Sapiens
    Ikatan Pemuda Sapiens
  • Mar 8, 2018
  • 1 min read

Updated: Apr 22, 2018

Oleh: Mutia Nabila Reza


Dalam ajaran Islam sangat menentang keras seseorang untuk meminta-minta (mengemis) kepada orang lain. Dengan itu haruslah seseorang itu berusaha dan bekerja mencari rezeki salah satunya dengan berbisnis.


Sebuah hadits Rasulullah berbunyi “ Bila seseorang meminta-minta harta kepada orang lain untuk mengumpulkannya, sesungguhnya dia mengemis bara api. Sebaiknya ia mengumpulkan harta sendiri.” Terbukti bahwa ajaran Islam sangat tidak menginginkan umatnya untuk mengemis.


Rasulullah SAW telah memberikan contoh pada bisnis yang luhur. Beliau mencontohkan bahwa kepercayaan adalah modal yang paling berharga dalam usaha. Berikut kepribadian rasul lainnya: Rasulullah tidak menipu dan curang, Rasulullah tidak mengurangi takaran, Rasulullah tidak mendekati riba, Rasulullah bersikap terbuka dan toleransi, serta Rasulullah juga menjauhkan diri dan keluarga dari harta haram.

Selain itu, Rasulullah SAW merupakan businessman yang handal, selain jujur, beliau juga pebisnis yang sukses. Rasulullah SAW telah memperlihatkan bagaimana bersbisnis yang berpegang teguh pada kebenaran, kejujuran, amanah yang ada di landasan Al-Quran.


Dengan sifatnya yang jujur (shiddiq), dapat dipercaya (amanah), argumentatif dan komunikatif (tabligh), serta cerdas lagi bijaksana (fathonah). Tidak dipungkiri lagi bahwa beliau layak menjadi figur bisnis.


Maka jika kalian ingin menjadi businessman yang sukses tirulah akhlak Rasulullah dalam berbisnis maupun dalam kehidupan sehari-hari.



Comments


Join my mailing list

© 2023 by The Book Lover. Proudly created with Wix.com

bottom of page